►Pandangan Multimedia Menurut ( http://janiansyah.wordpress.com/ )

Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.

“Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).”

►Pandangan Multimedia Menurut ( http://id.wikipedia.org/ )

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

►Pandangan Multimedia Menurut ( http://ap304.wordpress.com/ )

Banyak pengertian atau definisi yang dikemukakan para pakar tentang multimedia, mulai dari yang sifatnya umum sampai yang khusus atau kompleks (complicated). Dari pengertian yang mendasarkan pada istilah multi dan media sampai pada pengertian yang mengharuskan adanya alat navigasi di dalamnya.

Multi artinya banyak sedangkan media adalah sarana, alat atau perantara – dalam hal ini bahasa, baik bahasa lisan, tulisan, gambar, suara/bunyi maupun gerak – yang digunakan dalam proses penyampaian pesan (informasi, gagasan, himbauan dsb.). Jadi, secara harfiah, istilah multimedia berarti banyak media atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan.

Beberapa pengertian yang dikemukakan para pakar dapat kita lihat di bawah ini:

  1. Multimedia secara umum, merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormic. 1996)
  2. Multimedia dalam ilmu pengetahuan mencakup beberapa aspek yang saling bersinergi antara teks, grafik, gambar statis, animasi, film dan suara (William Ditto. 2006)
  3. Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi
  4. Multimedia is media and content that utilizes a combination of different content forms. The term canbe used as a noun (a medium with multiple content forms) or as an ajective describing a medium as having multiple content forms. The term is used in contras to media which only utilize traditional forms of printed or hand-produced material. Multimedia includes a combination of text, audio, stil images, animation, video and interactive content forms.
    (Wikipedia, the free encyclopedia. 2009)
  5. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari computer dan video (Roch. 1996)
  6. Multimedia adalah penggunaan computer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat ber-(navigasi), berinteraksi berkarya dan berkomunikasi (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2009)
  7. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, music), animasi, video, teks grafik dan gambar (Turban dkk. 2002)
  8. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda. 2001)
  9. Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat elemen penting multimedia:
    1. Harus ada computer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita
    2. Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi
    3. Harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajahi jaringan informasi yang saling terhubung
    4. Multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri

      Jika salahsatu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti yang luas namanya. Misalnya, jika tidak ada computer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televise, bukan multimedia (Hofstetter. 2001).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita lihat bahwa multimedia ada yang online (internet) dan ada yang offline (tradisional). Multimedia dapat dikatagorikan dalam dua kelompok, multimedia linear dan multimedia non-linear atau multimedia interaktif.

Multimedia linear adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol/navigasi yang dapat digunakan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan secara berurutan (in sequence) seperti TV, film dan slide-program. Sedangkan multimedia non-linear/interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan alat penontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendakinya, seperti game computer, multimedia pembelajaran dsb.

Pengertian multimedia yang digunakan pada pembelajaran mata kuliah multimedia di Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain Trisakti, adalah media yang menggabungkan tiga  atau lebih unsur media yang terdiriatas visual ( teks, grafis, gambar, foto), suara (musik,efek, narasi, dialog/monolog)  dan gerak (gerak obyek, animasi, pergantian gambar/frame), navigasi,  secara terintegrasi. Baik yang linear maupun yang non-linear.   Meliputi mata kuliah Audio Visual/Film, Film  Animasi dan Teknik Presentasi.

►Pandangan Multimedia Menurut ( http://sistem-multimedia.blogspot.com/ )

Panduan untuk mengetahui multimedia harus dimulai dengan definisi atau pengertian multimedia. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).

Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.

  1. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
  2. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
  3. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
  4. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.

Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya jika tidak ada komputer untuk berinteraksi maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari definisi diatas, maka multimedia ada yang online (internet) dan multimedia yang offline (tradisional).